Jakarta - Upacara tabur bunga dan ziarah yang dilakukan jajaran Kementerian Hukum (Kemenkum) bukan hanya sekadar tradisi. Kegiatan ini merupakan refleksi nilai perjuangan para pahlawan yang perlu diwarisi oleh seluruh insan pengayoman.
Prosesi tabur bunga yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (24/07/2025) pagi adalah dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 Kemenkum. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan simbol penghargaan dan doa atas jasa-jasa para pendahulu yang telah berkontribusi besar bagi Indonesia.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas sebagai insan pengayoman. Sebuah peneguhan kembali semangat juang para pahlawan dalam setiap langkah pengabdian kita, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka.
Melalui refleksi ini, diharap seluruh jajaran Kemenkum dapat terus menjaga semangat perjuangan dan menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai fondasi dalam bekerja, serta menjadi pengingat bahwa pekerjaan kita di hari ini adalah bagian dari perjuangan panjang yang diwariskan oleh para pendahulu.
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Edward Omar Sharif Hiariej ini, diikuti pula para pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemenkum, perwakilan unit utama pegawai Kemenkum, serta Dharma Wanita Persatuan Kemenkum.
Bahkan secara serentak seluruh Insan Pengayoman di seluruh kantor wilayah dan unit pelaksana teknis Kemenkum juga melakukan hal yang sama.
Beberapa tokoh yang makamnya diziarahi pada kesempatan ini yakni makam alm. Presiden RI ke-3 B.J. Habibie, makam almh. Ibu Negara RI ke-3 Ainun Habibie, makam alm. Menteri Kehakiman Baharudin Lopa, makam alm. Menteri Kehakiman Sahardjo, makam alm. Menteri Kehakiman Mudjono, makam alm. Menteri Kehakiman Mohammad Nasrun, dan makam alm. Menteri Kehakiman Ali Said.

