Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) menyelenggarakan bakti sosial dalam rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-80. Bakti sosial dilakukan dalam bentuk donor darah, bazar, serta pemberian santunan.
Wakil Menteri Hukum (Wamenkum), Edward O. S. Hiariej, mengatakan kegiatan donor darah merupakan wujud solidaritas antarsesama manusia karena darah hanya bisa diperoleh dari pertolongan orang lain.
"Kita semua tahu, darah tidak bisa dibuat di pabrik, tidak bisa diperjualbelikan, dan hanya bisa diperoleh dari sesama manusia yang rela berbagi,” ungkapnya di Graha Pengayoman, Rabu (20/08/2025).
Di saat yang bersamaan, rangkaian Hari Pengayoman juga diwarnai oleh bazar UMKM. Produk-produk yang dihadirkan dalam bazar, di antaranya makanan, minuman, pakaian anak, pakaian dewasa, hasil anyaman rotan, hingga aksesoris.
Wamenkum yang dikenal dengan nama Eddy ini menerangkan bahwa bazar turut menjadi ruang interaksi, sosialisasi, dan sarana mengembangkan kreativitas.
“Bazar bukan sekadar ajang transaksi, tetapi sarana interaksi, ruang berbagi cerita, serta wadah menumbuhkan kreativitas dan solidaritas. Setiap produk yang dipamerkan dan setiap transaksi yang terjadi merupakan bentuk nyata saling mendukung di antara kita,” kata Eddy.
Dalam kegiatan ini, diserahkan pula santunan kepada anak-anak pegawai Kementerian Hukum (Kemenkum) yang mengalami disabilitas. Eddy berharap santunan tersebut dapat memberikan kebahagiaan bagi penerima, serta meningkatkan rasa kepedulian jajaran Kemenkum.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka, menghadirkan kegembiraan, serta menjadi simbol kepedulian keluarga besar Kementerian Hukum," kata Eddy.
"Saya harap bakti sosial semakin mempererat persaudaraan, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkokoh pengabdian Kementerian Hukum kepada masyarakat,” tutupnya.
Adapun rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman ke-80 melingkupi berbagai kegiatan, di antaranya bakti sosial, pameran pelayanan publik, sunatan massal, ziarah taman makam pahlawan, lomba olahraga, hingga upacara peringatan Hari Pengayoman.